Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Komentar Candra Purnama Terkait di Persiapkan Maju di Pilkada Kerinci Hilir

Senin, 18 Desember 2017 | 12.32 WIB Last Updated 2017-12-18T05:39:45Z
Candra Purnama dan Edi Purwanto


Kerinci - PDIP tampaknya sudah final melabuhkan dukungannya kepada Monadi-Edison dalam perebutan BH 1 DZ di bumi Sakti Alam Kerinci 2018. Duet keduanya pun segera di deklarasikan. Duet ini sudah tidak bisa digoyang lagi.


Terkait dengan pemberitaan di beberapa media online, tentang apa yang di persiapkan PDIP untuk salah satu kader terbaiknya, Candra Purnama, yang dipersiapkan sebagai calon untuk bupati Kerinci Hilir nantinya, seperti kutipan yang ada di Metrojambi.com

"Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengatakan, penetapan duet Monadi-Edison sudah melalui pertimbangan yang matang di partainya. "Itu (Monadi-Edison) sudah final. Pertimbangannya, survei Monadi tinggi dan Edison ketua cabang dan merupakan kader yang memiliki dedikasi tinggi," kata Edi saat menghubungi metrojambi.com, Jumat (8/12).

Lalu bagaimana dengan Candra Purnama yang juga merupakan kader PDIP? "Candra sebagai Ketua tim pemekaran wilayah hilir akan kita persiapkan maju Bupati Kerinci hilir yang saat ini sedang diperjuangkan," tandasnya. "


Terkait pernyataan ketua DPD Perjuangan diatas, Candra Purnama, mengatakan bahwa "Candra sebagai Ketua tim pemekaran wilayah hilir akan kita persiapkan maju Bupati Kerinci hilir" ini jawaban yang tidak logis karena Kerinci Hilir baru berupa usulan dan entah sampai kapan akan tebentuk.



Candra Purnama juga menjelaskan tentang Undang-undang pokok pemerintahan yang baru, dan pemekaran memerlukan proses yang panjang dan rumit.



"Dan sesuai UU pokok pemerintahan daerah yang baru, disebutkan bahwa pemekaran daerah (Provinsi, kabupaten dn kota), kalau disetujui terlebih dahulu menjadi kabupaten persiapan selama 3 tahun, untuk penyelengggaraan pemerintahan ditunjuk Plt Bupati dan dibentuk SKPD, selama masa persiapan 3 tahun dievaluasi, sekiranya memenuhi semua persyaratan menurut Undang-undang maka baru bisa menjadi kabupaten otonom, jadi pemekaran daerah memerlukan proses yang panjang dan rumit, tidak seperti masa lalu (UU yang lama - red),- " Jelas Candra Purnama.


Candra Purnama juga mengikuti komentar-komentar di Media sosial, salah satunya komentar di Grup FB  Kerinci Hilir Bersatu yang menyatakan Candra Purnama Menolak untuk 02 Monadi, dan DPP PDI Perjuangan, memperjuangankan pemekaran Kerinci Hilir dan pak Candra di plot sebagai PJS bupati Kerinci Hilir, ia mengatakan bagaimana mungkin ia bisa ditunjuk sebagai PJS bupati, itu semua ada aturan mainnya. Dan kapan pihak Monadi pernah menghubunginya untuk mendiskusi pilkada Kerinci 2018


"Siapa pihak Monadi yang telah menghubungi pihak kito? sebutkan orangnya supaya jelas, masalah Kerinci Hilir kan belum terbentuk, entah kapan akan terbentuk? kalau pun terbentuk yang menjabat Plt/Pjs sesuai UU harus ASN eselon II, jadi jangan mencari alasan yang tidak masuk akal, ASN Eselon 2 yg masih aktif diusulkan oleh Gubernur kepada Mendagri. Aku walaupun mantan Sekda dan terakhir Eselon 2 a pangkat terakhir 4 d , tdk bisa menjadi Pjs Bupati ( Sesuai UU -Red),-" Pungkas Candra Purnama. (KG)

×
Berita Terbaru Update