Jambi – Beredar Kabar para Kader Partai Golongan Karya Kabupaten Kerinci akan keluar dari koalisi nantinya.
Ternyata, ultimatum kepada Monadi ini diberikan jika anak mantan Bupati Kerinci, Murasman ini tidak menggaet salah satu kader Golkar yang ada di Kerinci.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris DPD Golkar Kerinci, Safrudin. Dia mengakui ada miskomunikasi antar kader partai Golkar.
“Ya benar, makanya kami akan mengadakan rapat siang ini,” ungkapnya, Jumat (15/12/2017).
Safrudin menjelaskan, bahwa hal ini berawal dari beredarnya isu Monadi yang notabene akan diusulkan Golkar nantinya maju di pilkada Kerinci, mengambil keputusan untuk berpasangan dari luar kader Golkar, tanpa ada duduk bersama, sehingga timbulnya gejolak tersebut.
“Intinya itu, mereka merasa tidak puas dengan sikap yang diambil Monadi, seharusnya duduk dahulu, padahal kita yang mengusulkan dahulu, mereka bertanya, kok kita yang di tinggalkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Kerinci, Sartoni, juga membenarkan adanya kader memberikan inspirasi tentang itu, dirinya mengatakan bahwa permintaan kader terkait masalah yang akan berpasangan dengan Monadi,
“Waktu itu saya lagi di Jambi, pas waktu keluar dukungan partai, bahwa pilkada Kerinci akan mengusung Monadi, nah setelah keluar informasi tersebut beredar kabar Monadi akan berpasangan dengan yang lain, bukan dari internal, jadi makanya Kader bawah protes, ” jelasnya
Sartoni menambahkan Kalau masalah keluar koalisi, dirinya belum bisa katakan hal demikian, karena belum terbentuknya koalisi, “Kita tidak bisa kata kan keluar koalisi, sedangkan koalisi saja belum ter bentuk, SK nya saja belum keluar, bisa jadi berubah kan, namanya juga politik,” tambahnya
Lanjutnya, Sartoni dalam beberapa waktu silam, dirinya juga telah menyampaikan Monadi, sebagai calon yang diusung jika ingin menentukan pasangannya nanti, maka harus ada duduk bersama.
“Awal – awal sudah kita sampaikan dengan Monadi, siapan pun itu terserah walaupun dari partai lain yang di mungkin kan menang, kita dari kader juga tidak ngotot untuk maju, yang penting ada duduk bersama dan kata mufakat,” tandasnya.
Sumber : Serujambi.com