Perambahan Hutan TNKS / Dedi
KERINCI - Tidak hanya di Kabupaten Merangin,
aktivitas perambahan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) juga
terjadi di Kabupaten Kerinci, tepatnya di sekitar kawasan Gunung
Kerinci.Sutriandi, salah seorang warga Kerinci mengatakan, perambahan kawasan TNKS di kaki Gunung Kerinci ini sudah semakin parah. "Kalau tetap dibiarkan bisa habis hutan yang ada di Gunung Kerinci," kata Sutriadi, Jumat (15/9).
Disebutkannya, perambahan hutan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab ini sudah mencapai pos 1 gunung api tertinggi di Sumatra ini. "Jika pihak berwenang tidak mengambil tindakan tegas, bisa habis hutan gunung kerinci, bahkan penebangan bisa sampai pos 3 gunung kerinci," ujarnya.
"Tolong pihak yang berwenang untuk turun kelapangan dan menindak tegas pelaku perambahan, jangan dibiarkan saja," pungkasnya.
Sementara itu, M Arif dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (BBTNKS) saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan menurunkan anggotanya untuk memantau agar perambahan hutan di kaki Gunung Kerinci tidak meluas.
"Kita akan turunkan tim untuk melakukan pengawasan dan menindak pelaku perambahan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi perluasan perambahan, karena bisa merusak hutan yang ada di Gunung Kerinci," katanya.
M Arief juga meminta Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama dengan masyarakat untuk membantu menjaga hutan TNKS yang ada di wilayah Kerinci. "Karena TNKS ini bukan aset daerah dan TNKS, tapi aset nasional yang berada di Kerinci, jadi mari kita sama-sama menjaga, supaya tidak terjadi kerusakan hutan," pungkasnya.
Sumber : Metrojambi.com