Calon petahana Pilwako Jambi, Syarif Fasha / Istimewa
JAMBI - Perhelatan pesta demokrasi Pilwako Jambi
tahun depan sepertinya diinginkan berlangsung head to head. Calon
petahana Sy Fasha seakan sengaja menyisakan dua parpol sebagai
penantangnya.Seperti diketahui, walikota aktif ini sudah mendaftar di 10 partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Hanura, PPP, PKPI, PBB, NasDem, PKS dan Demokrat. Di samping itu dia juga mengambil formulir di PKB, Rabu (30/8) kemarin.
Dari ke-10 parpol itu, minus PDIP dan PAN. PDIP yang punya 6 kursi dan PAN 5 kursi jika berkoalisi sudah mencukupi syarat minimal mengusung calon, yaitu minimal 9 kursi di parlemen.
Ketua Tim Center Fasha, Rahman, menyebutkan bahwa alasan mereka tidak mendaftar di PDIP dan PAN karena dua parpol itu lebih memprioritaskan kader internal.
“Kan dari awal mereka (PDIP dan PAN) sudah menegaskan lebih memilih kader murni, jadi kita memang tidak memilih ikut mendaftar. Kita tidak bisa masuk. Kita menganggapnya peluang itu tertutup bagi kami,” ujar Rahman ditemui saat mengambil formulir di penjaringan Cakada PKB kemarin.
Disinggung soal pendamping Fasha, Rahman menyebut jika wakil kriterianya harus sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat Kota Jambi.
“Berkali-kali Pak Fasha mengatakan jika pendamping berdasarkan hasil survei, mana yang lebih dipilih masyarakat tentu itu yang paling berpeluang kita pilih,” tandasnya.
Sumber : Metrojambi.com