Proyek pembangunan gedung VIP RSUD Raden Mattaher Jambi dilanjutkan / dok/metrojambi.com
JAMBI – Pembangunan gedung VIP RSUD Raden Mattaher
Jambi yang sempat terhenti, akhirnya dilanjutkan lagi. Gedung yang telah
menelan dana Rp 36 miliar itu, kini kembali didanai dengan anggaran
sebesar Rp 8 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Iwan Hendrawan, mengatakan pembangunannya kini tengah berlangsung. “Ya tahun ini dananya Rp 8 miliar, itu untuk tiga kegiatan menyelesaikan pembangunan gedung itu,” ujarnya.
Menurut Iwan, dengan dana Rp 8 miliar itu, maka belum sepenuhnya bisa menyelesaikan pembangunan gedung ini. Ia menyebut, nilai yang disediakan tahun ini hanya bisa merampungkan gedung sekitar 70 persen saja.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Iwan Hendrawan, mengatakan pembangunannya kini tengah berlangsung. “Ya tahun ini dananya Rp 8 miliar, itu untuk tiga kegiatan menyelesaikan pembangunan gedung itu,” ujarnya.
Menurut Iwan, dengan dana Rp 8 miliar itu, maka belum sepenuhnya bisa menyelesaikan pembangunan gedung ini. Ia menyebut, nilai yang disediakan tahun ini hanya bisa merampungkan gedung sekitar 70 persen saja.
“Perlu tambahan dana lagi. Kita juga berharap cepat selesai agar bisa digunakan,” kata dia.
Dijelaskannya, Rp 8 miliar itu nantinya diperuntukkan menyelesaikan eksterior gedung, nurse call, medical elektrik (jaringan listrik,red). Selain itu untuk gudang dan labor, dan itu sudah dilaksanakan.
Tiga kegiatan yang didanai tahun ini, menurut Iwan, merupakan peralatan prioritas. pengerjaan tersebut Desember 2017 ini ditarget selesai. Dan tahun depan. akan dilanjutkan sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
“Kita juga prioritaskan peningkatan pelayanan dan peralatan yang digunakan,” katanya.
Untuk diketahui dengan tambahan dana tahun ini, maka pembangunan gedung VIP RSUD Raden Mataher ini sudah memakan anggaran sebesar lebih dari Rp 44,2 miliar. Rinciannya, tahun 2015 dianggarkan Rp 28 miliar, kemudian 2016 Rp 8,2 miliar, dan 2017 8 miliar.
Meskipun tidak selesai dalam satu tahun anggaran, Pemprov Jambi tidak membangun gedung ini dengan sistem multiyears. Namun, setiap tahun dianggarkan dan dilelang dengan ketiga pembangunan yang memenangkan lelang.
Sumber :Metrojambi.com
