Ilustrasi |
KERINCI - Meskipun belum ada melaksanakan lelang jabatan untuk tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masing-masingKepala Dinas Sat Pol PP dan Damkar, Sekwan dan Asisten I Setda Kerinci, namun Pemerintah kabupaten Kerinci melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Kerinci diam-diam telah melaksanakan proses mutasi jabatan untuk eselon II tersebut.
Bahkan tiga jabatan OPD yang masih kosong saat ini juga ikut dalam proses pelaksanaan mutasi jabatan dalam Kabupaten Kerinci. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kerinci, Sahril Hayadi, membenarkan saat ini sedang berlangsung proses tahapan mutasi jabatan. Dia menyebutkam ada empat jabatan yang ikut dimutasikan tersebut, termasuk tiga jabatan yang saat ini masih di Peltukan.
"Benar, tapi mutasi ini merupakan pergeseran antar Kepala Dinas, sehingga berbeda dengan lelang jabatan, kalau lelang jabatan memang diumumkan secara terbuka, tapi kalau mutasi jabatan ini bersifat internal dan tidak diumumkan ke publik," jelasnya Jumat (4/8).
Meski demikian proses mutasi jabatan eselon II ini juga tetap dilakukan uji kompetensi melalui lembaga assessment yang telah ditujuk.
"Kalau untuk persentase makalahnya tidak ada di mutasi jabatan yang sedang dilaksanakan saat ini, kalau lelang kan ada persentasenya, tapi ini tidak," terangnya.
Lantas jika dimutasi jabatan terjadi pasti ada jabatan yang kosong, kata Sahril tetap ada kosong, namun jabatan yang kosong setelah mutasi nantinya akan dilakukan lelang terbuka. "Ya tetap ada yang kosong, yang itu lah yang akan kita lelang nantinya, kita lihat aja nanti, " katanya.
Ditanya soal empat jabatan apa saja yang ikut mutasi, dirinya masih enggan untuk menyebutkam OPD tersebut, namun katanya yang jelas empat jabatan kepala Dinas yang dimutasikan. "jangan lah dulu, nanti kalau kita sebut, bisa ribut jadinya karena ini sifatnya intenal. Yang jelas saat ini kita sedang menunggu hasil dari Assessment, kalau uji kompetensinya sudah," sebutnya.
Dia mengatakan untuk lembaga assessment yang ditunjuk untum mutasi jabatan ini dari lembaga assesment di Universitas Negeri Padang (UNP). "Mutasi ini untuk melihat posisi yang tepat bagi pejabat eselon II di empat OPD," tandasnya.
Sumber : tribunjambi.com