Bakal Calon Bupati Kerinci Subur Budiman |
Tentukan Satu Cabup dari Hilir, Tim Kerinci
Hilir Bersatu Tidak Perlu Datangkan LSI
KERINCI,GO-Tensi
politik Kabupaten Kerinci di wilayah
Kerinci bagian Hilir terus meninggi
menjelang partai politik menetapkan pasangan calon Bupati yang akan
diusung untuk Pilkada Kerinci. Pasalnya, pernyataan ketua tim Kerinci Hilir
Bersatu Buya Jafni Nawawi disaat Deklarasi Ikatan Pemuda Kerinci Hilir SATU
(IPKHSATU) di Danau Kerinci, bahwa hanya dua kandidat yang serius dan siap
untuk maju di Pilkada Kerinci, yaitu, Zainal Abidin dan Tafyani Kasim
disesalkan oleh salah satu bakal calon Bupati, dari Kerinci bagian Hilir Subur
Budiman.
Subur
salah satu dari enam bakal calon yang ikut menanda-tangani kesepakatan
mengungkapkan kekecewaanya kepada wartawan. Menurutnya, hanya karena tidak
bersedia membayar uang survey kepada tim Kerinci Hilir Bersatu, ketua tim
Kerinci Hilir Bersatu, Jafni Nawawi langsung memutuskan, bahwa yang siap dan
serius maju adalah Tafyani Kasim dan Zainal Abidin.
Padahal
kata dia, dirinya dan calon lainnya bukannya tidak mau beriuran untuk membayar
uang survey yang sebelumnya disepakati memakai lembaga survey Indonesia (LSI).
Namun, kata dia, melihat dari perkembangan di partai politik tempat bakal calon
Bupati mendaftar, semua parpol telah dan akan melakukan survey.
“Pak
Candra Purnama menghubungi saya dan juga protes dengan pernyataan itu. Kita
bukannya tidak mau untuk beriuran, tapi untuk apa dilakukan survey lagi, sebab,
di partai politik tempat kita mendaftar
juga telah dan akan melakukan survey. Kami berpandangan, Tim Kerinci Hilir
Bersatu cukup mengacu kepada hasil survey parpol. Hasilnya juga sama nantinya,”
terangnya
Dijelaskannya,
untuk saat ini yang telah melakukan survey adalah partai Golkar, dimana banyak
calon dari Kerinci Hilir yang ikut mendaftar. Kalaupun, survey itu dinilai
terlalu cepat, maka bisa dilihat survey yang dilakukan oleh PAN, yang kabarnya
memakai lembaga survey catra politik.
“Hampir
semua calon dari Kerinci Hilir mendaftar di PAN. PAN itu sendiri akan melakukan
survey bulan oktober nanti, ya, saya berpikir logis saja, kalaupun Kerinci
Hilir Bersatu melakukan survey dengan memakai LSI, hasilnya tetap sama juga,”
terangnya
“Dari
pada kita melakukan survey lagi dengan menggunakan uang kandidat bakal calon
Bupati, sebaiknya kita mengacu hasil survey yang telah dilakukan PAN. Semua
calon yang mendaftar tentu memegang hasil survey itu nantinya,” tegasnya
Kemudian,
lanjutnya, dalam menentukan siapa bakal calon menjadi calon Bupati bukan
melihat dari hasil survey saja. Terpenting adalah maju atau tidaknya calon dari
Kerinci bagian Hilir tergantung dari partai pengusung.
“Kita
tetap mengacu pada survey. Tapi, apa hanya survey yang dapat mengusung calon
untuk menjadi calon Bupati, tentu tidak khan…., yang terpenting selain survey
adalah parpol pengusung yang penting sekali,” tegasnya
Dijelaskannya,
dirinya memperkirakan untuk partai pengusung juga tidak bisa dipastikan dalam
waktu dekat ini, dan dia memperkirakan, parpol bisa dipastikan akan mengusung
calon menjelang pendaftaran calon Bupati.
“Survey
okelah tinggi, tapi parpol tidak ada tentu tidak bisa maju juga calon dari
Kerinci Hilir. Kita tunggu saja, parpol pengusungnya terlebih dahulu,” terang
Subur. (fyo)
Sumber : gegeronline.com