Oleh petugas kepolisian, Is terpaksa dilumpuhkan dengan dua tembakan di kakinya. Tindakan tegas terpaksa diambil pihak kepolisian karena Is melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Ia sempat menembak polisi menggunakan senjata api rakitan, serta menyerang menggunakan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Kerinci Iptu Dedi Kurniawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap jika Is merupakan pelaku utama dalam kasus ini. Bahkan saat melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban, Is juga sempat merekamnya menggunakan handphone.
"Dari pelaku Is ini kita amankan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan, serta satu unit handphone yang ada video pelaku saat memperkosa siswi tersebut," ungkap Dedi, Selasa (25/4).
Lebih lanjut Dedi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Is. Selain itu, kata Dedi, pihaknya juga masih melakukan pencarian terhadap dua orang pelaku lainnya yang belum tertangkap.
Diberitakan sebelumnya, pemerkosaan terhadap siswi SMA tersebut dilakukan oleh empat orang pelaku. Sebelum Is, sudah ada satu orang pelaku yang ditangkap, berinisial IM. Sementara itu dua pelaku lainnya masih dicari.
Sumber : Metrojambi.com