Tagihan pelanggan PDAM Tirta Sakti Kerinci di kantor PDAM Cabang Sebukar / Dedi
KERINCI- Tagihan pelanggan Perusahaan Air Minum
Daerah (PDAM) Tirta Sakti Kerinci membengkak. Hal ini membuat pelanggan
kembali komplain kepada petugas PDAM Tirta Sakti Kerinci.Hal ini dikeluhkan salah satu pelanggan PDAM Tirta Sakti yang tinggal di Sitinjau Laut. Ia sangat kaget saat akan membayar tagihan PDAM Tirta Sakti di kantor Cabang Sebukar.
"Tagihan membengkak, naik luar biasa, sebelumnya tagihan kita cuma Rp 25.000 - Rp 50. 000 / bulan, namun semenjak Desember sangat terasa kesaktiannya, mulai dari Rp. 112.000, bulan berikutnya, Rp. 92.000, berikutnya Rp. 171.500," katanya.
Pelanggan PDAM Tirta Sakti ini juga meminta kepada Bupati Kerinci, Adirozal untuk menanggapi keluhan warga tekait tagihan yang naik secara drastis ini. "Apakah petugas PDAM Tirta Sakti telah mensosialisasikan kenaikan tarif air kepada masyarakat sebelumnya, apakah kenaikan ini benar berkisar 300%-500%," sebutnya.
Pelanggan lain, Ani juga mengeluhkan hal yang sama. Dimana tagihan PDAMnya naik drastis dari bulan sebelumnya, ppada bulan Agustus, September dan Oktober tagihannya di bawah Rp 100.000.
"Tagihan kita cuma di bawah Rp 100.000, tapi mulai bulan November naik menjadi Rp 123.000 dan bulan Desember naik lagi menjadi Rp 193.200, masa dari bulan Desember sampai Februari tagihan kami sebanyak Rp 600.000 lebih," ungkapnya.
Padahal, lanjut Ani, pemakaian air PDAM dirumahnya sama seperti sebelumnya. "Kami cuma orang biasa, bukanya PNS, darimana kami mendapatkan uang sebanyak itu untuk membayar tagihan," jelasnya. Belum ada keterangan dari pihak PDAM Tirta Sakti Kerinci terkait membengkaknya tagihan warga.
Sumber : Metrojambi.com
INFO PAYTREN BUAT KITA SEMUA :











Daftar PAYTREN Klik / Buka