Kebakaran di lapas klas II A Jambi / Istimewa
JAMBI - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarkatan
(Lapas) Jambi, Rabu (01/03) malam tadi. Kejadian ini menyita perhatian
banyak orang. Pasalnya, selain terjadi kebakaran di Lapas juga ada
beberapa dari narapidana atau warga binaan terpaksa dilarikan ke rumah
sakit karena terluka.Informasinya, akibat kerusuhan itu, enam orang Napi dikabarkan mengalami luka tembak. Namun hal itu dibantah oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani.
Berikut kronologis lengkap kerusuhan di Lapas yang berhasil dihimpun Metrojambi.com. Pada hari Rabu sekira pkl 21.30 WIB, kerusuhan pecah. Warga binaan menolak razia gabungan yang akan diadakan oleh Kakanwil Kemenkumham Jambi dan Polda Jambi.
Warga binaan tidak terima dengan kegiatan tersebut sehingga melakukan perlawanan. Mereka marah dan mengamuk serta merusak pintu pertama Lapas yang berujung pembakaran.
Tidak lama berselang, anggota Satbrimobda dan Sabhara Polda Jambi dibantu perrsonil TNI dari Korem 042/Gapu dan Kodim 0415/Bth, langsung dikerahkan ke Lapas.
Sekitar pukul 21.40 WIB, Danrem 042/Gapu Kol Inf Refrizal beserta Dandim 0415/Bth Letkol Inf Denny dan lima menit kemudian disusul oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fahnani tiba di Lapas Kelas II A Jambi. Sementara itu, Walikota Jambi, Sy Pasya tiba di Lapas sekitar pukul 22.30 WIB. Aksi narapidana semakin menjadi. Namun satu jam kemudian, atau sekitar pukul 23.45 WIB, massa mulai dapat dikendalikan oleh petugas gabungan.
Kapolda Jambi bersama Danrem 042/Gapu, Dandim 0415/Bth, Walikota Jambi dan Kakanwil Kemenkumham Jambi langsung melakukan pertemuan denga warga binaan yang diwakili oleh Arfandi, Bobby dan Pauzan. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan warga binaan meminta kepada petugas Lapas memperlakukan warga binaan secara manusiawi, dan tidak menaikkan harga barang yang dijual di kantin atau koperasi.
Selain itu, mereka juga meminta Lapas agar bisa memenuhi kebutuhan air yang dianggap kurang, dan meminta agar razia tidak dilaksanakan di malam hari. Permintaan terakhir agar Kalapas segera diganti. Kakanwil Kemenkumham sendiri menyatakan bahwa aspirasi dan permintaan warga binaan akan ditindaklanjuti. Namun soal pergantian Kalapas adalah wewenang Kementerian bukan Kakanwil yang memutuskannya.
Sementara soal keluhan harga barang, Kakanwil menyatakan apa bila ada praktek pungli di dalam Lapas agar segera dilaporkan. Selain ada pertemuan itu, seumlah korban terluka dilarikan ke rumah sakit. Pertemuan sendiri baru selesai pukul 00.30 WIB.
Sumber :Metrojambi.com
INFO PAYTREN BUAT KITA SEMUA :











Daftar PAYTREN Klik / Buka