Box Culvert di Desa Temiai, yang dibangun 2016 lalu, belum bisa dimamfaatkan masyarakat. Kondisinya lebih tinggi dari jalan. / Dedi
KERINCI - Pembangunan box culvert di Desa Tamiai,
Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci dengan anggaran tahun 2016
lalu terkesan sia-sia. Sebab, sampai saat ini box culvert tersebut belum
bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.Ini dikarenakan box culvert yang dikerjakan tanpa papan merek tersebut dibangun lebih tinggi dari dasar tanah, sehingga tidak bisa dilalui warga. Alhasil, warga terpaksa menyeberang dengan menggunakan jembatan seadanya.
"Kalau tidak bisa dimanfaatkan ini sama saja dengan proyek yang sia-sia. Lebih baik tidak dilaksanakan," ujar Alius, salah seorang warga kepada metrojambi.com, Sabtu (4/3).
Sementara itu, anggota DPRD Kerinci yang berasal dari Desa Tamiai, Jendril, juga mengakui jika box culvert yang dibangun tersebut tidak bisa dimanfaatkan warga.
"Itu jalan saya ke ladang, saya tahu persis kondisinya. Sampai saat ini motor pun tidak bisa melalui jalan tersebut," ungkapnya.
Selain itu, Jendril juga mengkritik kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum Kerinci karena membayar sebelum proyek tersebut selesai dilaksanakan. "Seharusnya kalau belum diselesaikan jangan dibayar dulu," tegasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kerinci, Vidra, saat dikonfirmasi mengakui telah menerima informasi tersebut. Namun ia mengatakan, box culvert tersebut dibangun pada tahun anggaran 2016, sebelum dirinya menjabat sebagai Kabid Bina Marga.
Meski demikian, Vindra mengataan permasalahan ini sudah disampaikan kepada pihak rekanan. "Kita sudah sampaikan ke rekanan, memang untuk masalah timbunan tidak ada dalam RAB, tapi paling tidak dibantu. Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari kontraktor pelaksana," ujarnya.
Sumber : Metrojambi.com
INFO PAYTREN BUAT KITA SEMUA :











Daftar PAYTREN Klik / Buka
WWW.PAYTREN-JAMBI.COM
WA 081274139401/085266129889
WA 081274139401/085266129889