Mobil pengangkut kotak suara saat melewati jalan menuju lima desa di Kecamatan Pauh / Luncai Hendri
SAROLANGUN - Buruknya akses jalan di sejumlah desa
yang berada di Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, seperti Desa Lubuk
Napal, Lamban Sigatal, Taman Bandung, dan Pitko, membuat warga setempat
kesulitan untuk keluar masuk menuju Kota Sarolangun.Akibatnya, perekonomian daerah setempat juga terganggu karena semua kebutuhan menjadi mahal akibat besarnya biaya menuju daerah tersebut. Oleh sebab itu, masyarakat setempat pun berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan akses jalan menuju desa mereka.
"Ada lima desa di Kecamatan Pauh ini yang jalannya tidak pernah bagus. Jalan hanya dilakukan penggerasan saja oleh pemerintah. Apalagi kalau datang hujan lebat, hanya kendaraan tertentu saja yang bisa masuk menuju desa kami," kata Anton, warga Desa Lubuk Napal kepada awak media, Sabtu (18/2).
Disampaikannya, bukan hanya akses jalan yang dikeluhkan masyarakat setempat, namun aliran listrik menjadi keluhan. Karena, kata Anton, masih ada di Kecamatan Pauh daerah yang belum teraliri listrik hingga saat ini.
"Di Kecamatan Pauh ini ada beberapa desa yang belum teraliri listrik. Ini juga sebenarnya menjadi harapan kami kepada pemerintah untuk diperhatikan," ujarnya.
Namun demikian, kata Anton, jika memang harus memilih mana yang harus didahulukan antara akses jalan dengan aliran Listrik, maka masyarakatnya lebih memilih perbaikan akses jalan agar tidak kesulitan untuk keluar masuk desa.
"Kami sangat rindu jalan kami ini diaspal. Sejak dahulu kala, jalan kami belum pernah diaspal. Akibatnya akses jalan sulit ditempuh, dan kendaraan kami juga sering rusak akibat dipaksa menempuh jalan yang ekstrim," pungkasnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Asriyadi, anggota Komisioner KPU Sarolangun. Kata dia, akibat akses jalan di Desa Sipintun, Kecamatan Pauh rusak, anggota PPK sempat kesulitan menggangkut kotak suara dan surat suara dari lima desa di Kecamatan Pauh.
"Ada lima desa di Kecamatan Pauh seperti Desa Sipintun dan desa-desa lainnya yang sulit ditempuh karna memang akses jalannya rusak parah. Dan ini adalah salah satu penyebab bagi kami kesulitan menggangkut kotak dan surat suara karna memang kendaraan roda empat kami tidak bisa menempuhnya," ujarnya.
Sumber ; metrojambi.com