/
SUNGAIPENUH - Taman Kota dibangun
oleh Pemerinta Sungai Penuh, sudah dibuka beberapa hari yang lalu,
dengan beroperasinya taman yang berlokasi di jantung kota Sungai Penuh
tersebut, wargapun berdatangan untuk melihat. Taman yang dibangun dengan
dana sebesar Rp 8,5 M tersebut telah dikerjakan sejak tahun 2015 yang
lalu oleh PT Nina Arta Proganda Putri.
Pembangunan taman kota dengan menelan dana yang fantastis tersebut
mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Sungai Penuh. Dikatakan Hardizal,
Ketua Komisi III DPRD Sungai Penuh bahwa pelaksanaan proyek tersebut
diduga kuat tidak sesuai dengan basetake. Hardizal menyebutkan bahwa
material yang digunakan pada proyek tersebut sangat jauh dari yang
diharapkan.
"Kita menduga kuat bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan apa yang
seharusnya, misalnya pada besi tempat anak-anak bermain, saya lihat
besi tersebut terlalu kecil, ini bisa bahaya untuk anak-anak, rumput
pada taman tersebut kami nilai tidak juga sesuai, dan masih banyak
material yang belum dibersihkan. Masa dengan dana sebesar itu dibangun
asal-asalan," ungkap Hardizal .
Selain itu,Hardizal juga mengatakan bahwa Komisi III DPRD Sungai
Penuh dalam waktu dekat akan meninjau proyek tersebut, guna memastikan
bahwa pekerjaan sudah sesuai dengan basetake.
"Dalam waktu dekat ini kami akan menijau langsung Taman tersebut,
guna memastikan apakan sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Proyek ini dibangun dengan uang rakyat yang jumblahya hingga Rp 8,5 M,
tentulah proyek ini seharusnya lebih baik dari apa yang kita lihat
sekarang," Tegas Hardizal.
Jika nanti Komisi III DPRD Sungai Penuh menemukan adanya kejanggalan
pada pelaksanaan proyek tersebut, Hardizal berharap agar penegak hukum
menindak lanjuti temuan Komisi III.
"Jika nantinya kami menemukan kejanggalan pada proyek tersebut, maka
kami berharap pada penegak hukum nantinya dapat bekerjasama dengan kami
guna menindak lanjuti temuan yang kami temukan di lapangan," tegas
politisi PDIP. (fdn)
Sumber : Beritajambi.co