Pengiriman Bujang Gadis
Kerinci,- kabupaten Kerinci yang dinobatkankan sebagai icon pariwisata provinsi jambi seakan tidak terlalu serius mengenai pengelolaan pariwisata maupun kebudayaannya.
Masalah yang kerap kali mendapat kritikan terhadap disporabudpar kab.kerinci hingga saat ini seakan tidak pernah mau berbenah.
Dari pantauan media ini Pemkab kerinci mendapat surat resmi dari disbudpar prov.jambi ditujukan kepada bupati/walikota kabupaten/kota seprovinsi jambi dengan no 522/disbudpar-2/XII/2016 dengan hal pengiriman bujang gadis perwakilan kab/kota se provinsi jambi dalam rangka memperingati hari jadi ke 60 provinsi jambi
Namun surat tersebut tidak mendapat perhatian serius dari pemkab.kerinci. dalam hal ini disporabudpar yang merupakan instansi yang dirasa mempunyai tanggung jawab mengurus masalah tersebut.
Hal ini disampaikan seorang duta wisata kabupaten kerinci yang tidak ingin disebutkan namanya yang mengatakan bahwa sebagai bujang dan gadis kincai mereka tidak diacuhkan oleh Disporabudpar kab.kerinci dinas yang dirasa mempunyai tanggung jawab terhadap mereka.
"Kami mendapat undangan resmi dari disbudpar provinsi jambi dan ikatan bujang gadis jambi untuk mengikuti serangkaian acara ulang tahun provinsi jambi, tapi saat kami meannyampaikan hal tersebut ke disporabudpar kab,kerinci kami tidak di acuhkan", ungkap salah seorang bujang kincai.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa mereka akan tetap berangkat ke jambi meski tanpa bantuan dari dinas terkait maupun kab.kerinci," tidak mungkin disporabudpar tidak mengetahui tentang surat tersebut dan kami merasa mempunyai tanggung jawab sebagai icon duta wisata untuk mengahadiri acara tersebut meskipun menggunakan dana pribadi", ungkap sumber.
"Malu dong kabupaten kerinci sebagai icon brand pariwisata provinsi jambi tapi duta wisatanya tidak hadir," pungkas sumber.
Kabid kebudayaan disporabudpar kab.kerinci Samardin, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai surat tersebut," memang benar adanya surat itu tapi kami pihak dispora belum berani mengeluarkan apalagi mencairkan anggaran kegiatan",sebutnya singkat.(and)
Masalah yang kerap kali mendapat kritikan terhadap disporabudpar kab.kerinci hingga saat ini seakan tidak pernah mau berbenah.
Dari pantauan media ini Pemkab kerinci mendapat surat resmi dari disbudpar prov.jambi ditujukan kepada bupati/walikota kabupaten/kota seprovinsi jambi dengan no 522/disbudpar-2/XII/2016 dengan hal pengiriman bujang gadis perwakilan kab/kota se provinsi jambi dalam rangka memperingati hari jadi ke 60 provinsi jambi
Namun surat tersebut tidak mendapat perhatian serius dari pemkab.kerinci. dalam hal ini disporabudpar yang merupakan instansi yang dirasa mempunyai tanggung jawab mengurus masalah tersebut.
Hal ini disampaikan seorang duta wisata kabupaten kerinci yang tidak ingin disebutkan namanya yang mengatakan bahwa sebagai bujang dan gadis kincai mereka tidak diacuhkan oleh Disporabudpar kab.kerinci dinas yang dirasa mempunyai tanggung jawab terhadap mereka.
"Kami mendapat undangan resmi dari disbudpar provinsi jambi dan ikatan bujang gadis jambi untuk mengikuti serangkaian acara ulang tahun provinsi jambi, tapi saat kami meannyampaikan hal tersebut ke disporabudpar kab,kerinci kami tidak di acuhkan", ungkap salah seorang bujang kincai.
Selanjutnya dia mengatakan bahwa mereka akan tetap berangkat ke jambi meski tanpa bantuan dari dinas terkait maupun kab.kerinci," tidak mungkin disporabudpar tidak mengetahui tentang surat tersebut dan kami merasa mempunyai tanggung jawab sebagai icon duta wisata untuk mengahadiri acara tersebut meskipun menggunakan dana pribadi", ungkap sumber.
"Malu dong kabupaten kerinci sebagai icon brand pariwisata provinsi jambi tapi duta wisatanya tidak hadir," pungkas sumber.
Kabid kebudayaan disporabudpar kab.kerinci Samardin, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai surat tersebut," memang benar adanya surat itu tapi kami pihak dispora belum berani mengeluarkan apalagi mencairkan anggaran kegiatan",sebutnya singkat.(and)
