Ilustrasi / Istimewa
KERINCI - Hingga saat ini Kabupaten Kerinci baru
mempunyai 5 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang menyediakan
fasilitas perawatan atau rawat inap.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kerinci, Yuldi Candra, Senin (31/1) mengatakan, dari 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kerinci, masih ada 14 Puskesmas yang belum memiliki rawat inap.
“Ya benar, tahun 2017 ini kita usahakan untuk menambahkan Puskesmas yang rawat inap itu," katanya.
Sebenarnya, kata dia, jika dilihat dari persentase jumlah penduduk, puskesmas rawat inap ini sudah mencukupi. Namun jika dilihat dari luasan wilayah, jumlah puskesmas rawat inap ini belum tersebar.
"Dari luasan wilayah, masih belum mencukupi jumlah yang ada," sebutnya.
Selain itu, jumlah penyebaran tenaga kesehatan belum terkendali. Masih terjadi penumpukan tenaga kesehatan di wilayah perkotaan, sementara untuk wilayah desa terpencil, jumlah tenaga kesehatan sangat minim.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kerinci, Yuldi Candra, Senin (31/1) mengatakan, dari 19 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kerinci, masih ada 14 Puskesmas yang belum memiliki rawat inap.
“Ya benar, tahun 2017 ini kita usahakan untuk menambahkan Puskesmas yang rawat inap itu," katanya.
Sebenarnya, kata dia, jika dilihat dari persentase jumlah penduduk, puskesmas rawat inap ini sudah mencukupi. Namun jika dilihat dari luasan wilayah, jumlah puskesmas rawat inap ini belum tersebar.
"Dari luasan wilayah, masih belum mencukupi jumlah yang ada," sebutnya.
Selain itu, jumlah penyebaran tenaga kesehatan belum terkendali. Masih terjadi penumpukan tenaga kesehatan di wilayah perkotaan, sementara untuk wilayah desa terpencil, jumlah tenaga kesehatan sangat minim.
Sumber : Metrojambi.com