Suhu Politik di Kerinci Mulai Memanas
KERINCI - Meskipun tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kerinci belum dimulai. Namun, suhu politik saat ini sudah memanas.
Hal tersebut dibuktikan dengan dirusaknya baliho bakal calon Bupati Kerinci, Monadi, di dua desa yakni Desa Semerah dan Sebukar, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.
Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi beberapa hari lalu, saat baliho Monadi yang tidak lain anak dari mantan Bupati Kerinci, Murasman, dipasang di Simpang Semerah.
"Ya, memang benar sudah dirobek orang tidak dikenal, hanya beberapa hari terpasang langsung dirusak. Tidak hanya di sini saja, informasinya baliho Monadi di Sebukar juga rusak,"kata Bobi, tim sukses Monadi di Semerah.
Menurutnya, perusakan terhadap baliho tersebut, merupakan bentuk ketakutan dari lawan politik Monadi.
"Mungkin mereka takut pak Monadi bisa mendapat dukungan dari masyarakat, apalagi saat ini populeritas Monadi terus meningkat,"ujarnya.
Sementara itu, Monadi, saat dikonfirmasi menyayang ada perusakan terhadap baliho yang dipasang timnya di Desa Semerah.
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan hal yang biasa dalam suasana menjelang Pilkada Kerinci 2018. "Seharusnya tidak demikian,"kata Monadi.
Padahal sambung Monadi, tujuan dirinya turun lebih awal dalam memasang baliho di beberapa wilayah dalam Kabupaten Kerinci, merupakan tahap perkenalan sosok calon Bupati Kerinci yang akan bertarung memperebutkan kursi BH 1 DZ.
"Itu kan sebagai tahap perkenalan, agar orang tau siapa Monadi Murasman. Saya berharap agar semua pihak bisa menjalankan politik santun,"pintanya.
Untuk diketahui, saat ini mulai bermunculan bakal calon Bupati Kerinci, diantaranya Adirozal, yang saat ini menjabat Bupati Kerinci, dan Zainal Abidin, yang saat ini menjabat WakilBupati.
Disamping itu, ada juga nama sejumlah tokoh lainnya, seperti Candra Purnama, AKBP Sukman, Ami Taher, Dasra, Mor Anita, Boy Edwar, dan tokoh lainnya. (eja)