Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Anggota Dewan Pertanyakan Kualitas Pembangunan Irigasi Kerinci

Kamis, 12 Januari 2017 | 12.35 WIB Last Updated 2017-01-12T05:35:52Z

Kondisi irigasi yang roboh
Kondisi irigasi yang roboh / Dedi
KERINCI-Robohnya irigasi di Desa Ujung Pasir, Kecamatan Danau Kerinci, beberapa waktu lalu, mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi.

Bahkan, proyek Irigasi dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Wilayah VI dipertanyakan kualitas dan  pengawas internal dalam pembangunan Irigasi yang dari desa Bunga Tanjung, kecamatan Sitinjau Laut hingga ke desa Ujung Pasir.

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Nasri Umar, saat dihubungi melalui via ponselnya (11/1) mengatakan, terkait dengan robohnya Irigasi yang menggunakan dana miliaran rupiah, pihaknya minta kepada kontraktor untuk memperbaikinya.

"Itu masih dalam pemeliharaan, jadi kontraktor harus bertanggung jawab karena masa pemiliharaannya Tiga bulan," katanya kemarin. Dia juga mempertanyakan, tugas dari pengawas internal dari BWSS, sehingga mengakibatkan robohnya Irigasi yang baru selesai dibangun Desember lalu.

"Kan ada pengawasnya dari balai tapi dimana pengawas internal kok bisa roboh. Kita minta kepala desanya untuk melapor agar cepat diperbaiki," tegasnya.

Hal senada juga dikatakan Effendi Hatta, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi. Dia minta kontraktor untuk dapat memperbaiki karena masih masa pemeliharaan.

"Pemeliharaanya kan masih ada jadi kontraktor harus memperbiki, kemudian pemilik proyek juga harus mengecek ke lapangan. Selain itu, PU bisa cek ke lapangan, kalau memang perlu diperbaiki adalah tugas kontraktor," katanya.
 
Sementara akibat robohnya irigasi di Desa Ujung Pasir berdampak terhadap puluhan hektare sawah terendam banjir. Pasalnya air telah meluap dan masuk ke sawah warga.

"Kalau tidak segera diperbaiki, sawah kami yang sudah ditanam padi ini bisa busuk karena direndam oleh air,"kata Takwin warga Ujung Pasir.

Dia berharap kepada pihak terkait untuk dapat segera memperbaikinya, karena petani sangat membutuhkan irigasi tersebut. "Kalau tidak segera diperbaiki Irigasi ini puluhan sawah di Ujung Pasir bisa terendam semua," katanya.

sumber : Metrojambi.com
×
Berita Terbaru Update