Bupati Kerinci, Adirozal / kerinci.kab.go.id
JAMBI – Bupati Kerinci, Adirozal tak membantah akan menonjobkan puluhan pejabat eselon III di Pemkab Kerinci. Dikatakannya, ini adalah imbas dari STOK baru yang diatur Undang-undang.
Ia menyebut, dalam SOTK baru tersebut ada penambahan pada eselon II. Namun, di sisi lain ada yang terjadi pengurangan seperti untuk eselon III.
"Ada yang pisah ada yang digabung dan ada yang hilang, mau tidak mau semua pejabat akan dilantik ulang, tapi ada yang tidak memenuhi persyaratan kita ucapkan terima kasih," katanya (28/12) kemarin.
Ia menyebut, dalam SOTK baru tersebut ada penambahan pada eselon II. Namun, di sisi lain ada yang terjadi pengurangan seperti untuk eselon III.
"Ada yang pisah ada yang digabung dan ada yang hilang, mau tidak mau semua pejabat akan dilantik ulang, tapi ada yang tidak memenuhi persyaratan kita ucapkan terima kasih," katanya (28/12) kemarin.
Dia menjelaskan, terjadinya pengurangan di tingkat eselon III tersebut karena adanya perubahan tipe disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Kabupaten Kerinci.
"Kalau untuk eselon II kita bertambah, tapi eselon III kita berkurang karena ada tipe C dan B tentu mengurangi eselon III," terangnya.
Ditanya apakah 80 orang pejabat akan di nonjob ? Kata mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini, hal itu bisa saja terjadi. "Bisa jadi 80 orang yang nonjob, ada yang dileburkan ada kewenangannya sudah berpindah ke provinsi. Dahulu ada 4 kabid satu sekretaris sekarang ada 2 kabid satu sekretaris karena tipenya, seperti Sekwan dulu ada 3 kabid sekarang 2 kabid karena tipenya C," tandasnya.
"Kalau untuk eselon II kita bertambah, tapi eselon III kita berkurang karena ada tipe C dan B tentu mengurangi eselon III," terangnya.
Ditanya apakah 80 orang pejabat akan di nonjob ? Kata mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini, hal itu bisa saja terjadi. "Bisa jadi 80 orang yang nonjob, ada yang dileburkan ada kewenangannya sudah berpindah ke provinsi. Dahulu ada 4 kabid satu sekretaris sekarang ada 2 kabid satu sekretaris karena tipenya, seperti Sekwan dulu ada 3 kabid sekarang 2 kabid karena tipenya C," tandasnya.
Sumber : Metrojambi.com