Presiden RI, Joko Widodo / Istimewa
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta Pusat.
Tujuannya sama seperti ketika dia mengunjungi PBNU dan Mabes TNI AD, kemarin.
Jokowi, sapaannya, pertama ingin mengucapkan terima kasih karena salah satu ormas Islam besar di Indonesia itu membantu mendinginkan suasana selama unjuk rasa 4/11 pekan lalu.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PP Muhammadiyah dari pusat sampai daerah yang ikut memberikan kesejukan dan mendinginkan suasana sebelum demo 4 November yang karena demo pada saat itu berjalan dengan tertib dan damai," ujar Jokowi usai menggelar pertemuan dengan jajaran petinggi Muhammadiyah, Selasa (8/11).
Hal kedua yang dibahasnya adalah mengenai proses hukum yang menjerat cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Jokowi memastikan pada Muhammadiyah, kasus itu akan berjalan secara transparan.
"Proses hukum terhadap saudara Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan dengan tegas dan transparan dan juga saya tekankan bahwa saya sekali lagi ini juga perlu rakyat tahu tidak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk pada proses hukum," tegas Jokowi.
Pertemuan silahturahmi itu juga membahas masalah ekonomi kerakyatan.
Jokowi berharap bisa menjalankan aksi konkret bersama Muhammadiyah untuk ekonomi kerakyatan.
"Keempat berkaitan dengan politik Islam tadi juga diusulkan dari PP Muhammadiyah agar ini bisa dikerjakan bersama-sama antara pemerintah dan Muhammadiyah sehingga bisa memberikan ruang dan saluran-saluran politik bagi umat Islam dan bisa mengembangkannya dengan baik," pungkas Jokowi.
Sumber : Jpnn.com