Gubernur Jambi Zumi Zola saat menghadiri peringatan Tiger Day, Minggu (14/8). / Hendro
JAMBI - Anak usia dini harus diberikan pemahaman melalui kampanye melestarikan alam, flora, dan fauna, khususnya melalui sekolah. Ini harus dilakukan agar anak-anak memiliki pemahaman tentang pentingnya keseimbangan alam termasuk flora dan fauna di dalamnya.
Hal ini disampaikan Gubernur Jambi, Zumi Zola, pada peringatan Tiger Day, Minggu (14/8). Zola menyatakan, dirinya berharap agar acara seperti ini dapat masuk ke sekolah-sekolah melalui berbagai kegiatan.
“Pada intinya adalah memasukkan unsur pendidikannya kepada anak-anak kita, dan harus kita kampanyekan dari usia yang paling muda. Karena mereka yang akan meneruskan semua apapun yang kita miliki saat ini," kata Zola.
Tiger Day diselenggarakan oleh komunitas pemerhati dan pelindung satwa langka, khususnya harimau. Untuk diketahui, Harimau Sumatera merupakan salah satu satwa langka khas Sumatera, termasuk Provinsi Jambi, yang kian hari jumlahnya kian berkurang.
“Menjadi keprihatinan kita bahwa setiap tahunnya banyak sekali harimau diburu, jadi keseimbangan alam terganggu. Kita harus bisa menjaga keseimbangan alam dan flora fauna, jangan sampai nanti harimau ini hanya menjadi cerita untuk anak cucu kita, hanya bisa mereka lihat ketika sudah ada di museum," ungkap Zola.
“Saya mohon kepada semua masyarakat Provinsi Jambi untuk sama-sama melestarikan flora dan fauna termasuk Harimau Sumatera," ujarnya lagi.
Lebih lanjut Zola mengatakan, ia juga mendapat laporan jika TNI dan Polri sedang menggalakkan penegakan hukum pada pemburu satwa di lindungi. “Tetapi harus ditekankan bahwa ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya di daerah-daerah yang punya hutan, tetapi juga di perkotaan. Ini tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.
Sumber : Metrojambi.com