Tiga sari empat tersangka kasus pemerkosaan yang berhasil ditangkap anggota Polres Tanjabbarm / Solihin
KUALA TUNGKAL - Nasib malang menimpa R (23), gadis tuna wicara yang berdomisili di Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Ia diperkosa secara bergiliran oleh pacarnya berinisial AL serta tiga orang temannya yakni WL, AD, dan AH.
Oleh orang tua korban, kasus ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian pada 20 Agustus 2016 lalu. Dalam laporan itu disebutkan jika perkosaan tersebut terjadi di kebun kelapa yang berada di Desa Teluk Kempas, Kecamatan Senyerang.
"Awalnya korban diajak pacarnya AL untuk bertemu. Namun saat itu AL sudah bersama enam orang temannya," sebut Kapolres Tanjabbar, AKBP Agus Sumartono, Rabu (24/8).
Setelah bertemu korban kemudian diajak ke kebun kelapa. Di kebun kelapa tersebut ternyata WL sudah menunggu, dan langsung memperkosa korban. Usal WL, giliran AL membawa korban ke kebun yang lain lalu melakukan aksi serupa.
"Selanjutnya korban bergantian dibawa ke tempat lain dan diperkosa oleh AD dan AH. Total pelaku ada empat orang," ujar Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya meminta bantuan guru Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dikarenakan korban merupakan tuna wicara. "Dari keterangan korban, saat kejadian korban juga diancam oleh para pelaku," kata Agus.
Tiga dari empat pelaku saat ini sudah berhasil diamankan di Polres Tanjabbar. Sementara itu satu orang pelaku lain yang berinisial AL masih dicari.
"Pelaku diancam dengan pasal 284 KUHP," pungkasnya.
Sumber : Metrojambi.com