Getty Images/Laurence Griffiths
Saint-Denis - Cristiano Ronaldo tampak begitu terpukul setelah
mengalami cedera di final Piala Eropa 2016. Akan tetapi, rekan-rekannya
di timnas Portugal berhasil membuatnya kembali tersenyum berkat
kemenangan atas Prancis.Menjadi kapten sekaligus andalan utama Portugal, Ronaldo cuma bertahan selama 25 menit pada laga final di Stade de France, Saint-Denis, Senin (11/7/2016) dinihari WIB. CR7 tak bisa meneruskan permainan akibat cedera lutut usai diterjang gelandang serang Prancis, Dimitri Payet.
(Baca juga: Final Selesai dalam 25 Menit untuk Ronaldo)
Tanpa Ronaldo, Portugal memang kesulitan di lini depan. Akan tetapi, mereka bertahan dengan sangat baik untuk membendung gempuran-gempuran Prancis. Hingga waktu normal 2x45 menit habis, gawang Portugal tetap aman.
Saat pertandingan sudah memasuki perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-109, Portugal sukses membuat Prancis tersentak. Eder yang masuk sebagai pemain pengganti menjebol gawang Hugo Lloris lewat tembakan jarak jauhnya. Prancis tak sanggup menyamakan kedudukan di sisa extra time dan akhirnya harus gigit jari di rumah mereka sendiri. Portugal pun tampil sebagai kampiun dan untuk pertama kalinya menjuarai Piala Eropa.
"Ini berat karena kami kehilangan pemain utama kami dan kami meletakkan semua harapan kami padanya karena dia bisa mencetak gol kapan saja," ujar Pepe, yang dinobatkan sebagai man of the match di final, seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Ketika dia tidak bisa terus bermain, saya berusaha untuk mengatakan kepada rekan-rekan setim kami bahwa kami harus menang demi dia," kata Pepe.
"Pelatih mempersiapkan kami dengan sangat baik. Para pemain pengganti juga masuk di waktu yang tepat. Kami mengucurkan darah, keringat, dan air mata kami dalam pertandingan ini," katanya. (mfi/roz)
Sumber : detik.com