Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston / dok.metrojambi.com
JAMBI - Lelang jabatan yang dilaksanakan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jambi menjadi perhatian banyak pihak, termasuk ketua
DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston. Bahkan Cornelis berharap agar
Gubernur Jambi, Zumi Zola, benar-benar dapat memilih satu nama yang
tepat dan mampu bekerja dengan baik sesuai dengan jabatan yang
dilelalang. “Pansel (panitia seleksi)-kan sudah menyeleksi peserta lelang memalui beberapa tahapan. Kini tinggal peserta berhadapan dengan Gubernur. Gubernur harus berhati-hati dan jeli dalam memilih. Karena tidak semua peserta memiliki pengalaman yang cukup baik dan prestasi," kata Cornelis kepasa sejumlah awak media, Senin (11/7).
Minimal, lanjut Cornelis, peserta yang terpilih pernah menjabat sebagai kepala dinas di daerahnya masing-masing. “Minimal dia punya track record baik selama dirinya menjabat di suatu instansi. Dan punya pengalaman," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi, Zumi Zola mengatakan bahwa dirinya sangat berhati-hati dalam memilih peserta pada posisi jabatan Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi. Karena menyangkut pelayanan publik.
Cornelis pun sepakat akan hal tersebut. Ia juga berharap pada posisi ini, didapati seorang dokter yang tidak memiliki jabatan lain, dan fokus pada jabatannya sebagai Dirut RSUD Raden Mattaher.
Namun dirinya juga menekankan terdapat posisi lain yang tidak kalah pentingnya untuk memilih nama yang akan menjabat pada instansi tersebut, yakni jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi.
“Kepala dinas PU ini kan memiliki anggaran terbesar. Berbeda dengan kadis yang lain. Jadi ini harus berhati-hati. Jangan nanti kedepan menimbulkan masalah. Kan ini ada tiga nama, gubernur harus jeli dalam memilih, karena memiliki keahlian berbeda-beda," kata Cornelis.
“Memang kewenangan dimiliki gubernur. Tapi DPRD bersamaan dengan eksekutif yang bertugas memberikan masukan dan pandangan terhadap kebijakan gubernur. Jadi kalau mau memutuskan ada pertimbangan," ujarnya lagi.
Sementara itu terkait beredarnya isu adanya gratifikasi pada lelang jabatan ini, Cornelis juga berharap Gubernur untuk berhati-hati dalam mengambil langkah. “Tapi Gubernur kan sudah berbicara jika memang ada diserahkan kepada hukum. Kami sepakat untuk itu, kalau ada laporan ya silahkan ditindaklanjut," pungkasnya.
Sumber ;Metrojambicom