Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Foto: dokumen JPNN.Com
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengharapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan terobosan penting bagi kinerja kepolisian. Menurutnya, Tito merupakan sosok yang relatif muda sehingga diharapkan mampu mereformasi Polri."Kapolri sekarang kan terbilang muda. Kita ingin reformasi internal Polri diungkap saja ke publik agar citra buruk polisi pelan-pelan hilang," kata Fahri di DPR, Senayan Jakarta, Jumat (15/7).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, Tito jangan hanya fokus pada pemberantasan terorisme. Sebabm yang tak kalah penting adalah kinerja Polri dalam memberantas korupsi.
"Pak Tito harus meng-cover citra buruk Polri karena korupsi. Saya tak ingin karena ada KPK lalu Polri tak wajib melawan korupsi, sebab korupsi musuh bersama," tegasnya.
Fahri bahkan mengaku gemas karena ada institusi lain yang terkesan melecehkan Polri dalam pemberantasan korupsi. Padahal, para penyidik Polri yang ditempatkan di KPK juga sudah teruji dalam memberantasa korupsi.
"Saya kok gemas melihat polisi dinilai tak mampu memberantas korupsi. Padahal semua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari Polri,” ulasnya.
Karenanya Fahri berharap Tito juga membentuk tim detasemen khusus (densus) antikorupsi. “Kalau saya, alangkah baiknya Kapolri membentuk Densus Antikorupsi yang lebih kuat dari Densus 88," cetusnya.(fas/jpnn)
sumber ; Jpnn.com