Asrama santri Ponpes Diniyyah Muara Bungo terbakar. / Hamid
MUARA BUNGO - Sebanyak 150 orang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyyah Muara Bungo, malam ini, Selasa (26/7), terpaksa tidur di masjid. Mereka terpaksa diungsikan setelah asrama yang biasa ditempati ludes terbakar.
Kepala Biro Pendidikan Ponpes Diniyyah, Thamrin, saat dikonfirmasi mengatakan santri dilarang pulang ke rumah. Ini bertujuan untuk mempermudah proses pendataan.
"Malam ini, seluruh santri akan tidur di masjid. Semuanya akan kami data," Kata Thamrin.
"Hampir seluruh barang di asrama tidak ada yang bisa diselamatkan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB usai Salat Isya. Sejauh ini penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.
Kepala Biro Pendidikan Ponpes Diniyyah, Thamrin, saat dikonfirmasi mengatakan santri dilarang pulang ke rumah. Ini bertujuan untuk mempermudah proses pendataan.
"Malam ini, seluruh santri akan tidur di masjid. Semuanya akan kami data," Kata Thamrin.
"Hampir seluruh barang di asrama tidak ada yang bisa diselamatkan," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB usai Salat Isya. Sejauh ini penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.
Sumber : Metrojambi.com