Rekrutmen pendamping desa yang baru saja dilakukan, ternyata menyimpan cerita tidak sedap.
Pasalnya untuk tes pendamping desa tersebut harus memberikan sejumlah uang sogokan, tidak tanggung-tanggung nilainya sudah mencapai puluhan juta per orang.
“Saya diminta 20 juta untuk tes pendamping desa” ungkap salah seorang peserta yang meminta namanya tidak disebutkan.
Kondisi ini menjadi bom waktu, ketika banyak diantara peserta tes yang tidak lulus nantinya buka mulut.
“kita lihat saja nanti, pasti menjadi ribut, karena banyak peserta yang sudah setor ke oknum pengurus parpol” ungkap sumber kerincitime.co.id.
Sulitnya mencari lowongan pekerjaan di kerinci dan sungai penuh membuat peluang permainan uang dalam peneriaman pendamping desa.
Informasi yang dihimpun ada salah satu parpol di kerinci dan sungai penuh yang oknum anggotanya melakukan aktifitas ini. (cr1)
Pasalnya untuk tes pendamping desa tersebut harus memberikan sejumlah uang sogokan, tidak tanggung-tanggung nilainya sudah mencapai puluhan juta per orang.
“Saya diminta 20 juta untuk tes pendamping desa” ungkap salah seorang peserta yang meminta namanya tidak disebutkan.
Kondisi ini menjadi bom waktu, ketika banyak diantara peserta tes yang tidak lulus nantinya buka mulut.
“kita lihat saja nanti, pasti menjadi ribut, karena banyak peserta yang sudah setor ke oknum pengurus parpol” ungkap sumber kerincitime.co.id.
Sulitnya mencari lowongan pekerjaan di kerinci dan sungai penuh membuat peluang permainan uang dalam peneriaman pendamping desa.
Informasi yang dihimpun ada salah satu parpol di kerinci dan sungai penuh yang oknum anggotanya melakukan aktifitas ini. (cr1)
Sumber : kerincitime.co.id