KERINCI - Meski diprotes, bahkan berujung pada Policeline pihak Kepolisian ternyata tidak membuat pengusaha galian c yang tidak berizin disiulak jera dan menghentikan operasinya.
Informasi yang diterima Suarakerinci.com, beberapa hari belakangan ini aktivitas tujuh dari delapan galian c di siulak kembali aktif lagi. Bahkan, policeline yang sempat terpasang semuanya sudah hilang.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Siulak Deras, Samsidir mengakui semua policeline yang terpasang sudah tidak ada lagi.
"Beberapa hari ini, ada puluhan mobil dumdtruck antri untuk mengangkut material dilokasi galian c berupa pasir dan sebagainya dengan bantuan alat berat,"ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya selaku Warga dirinya mengharap Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk kembali menutup galian C tersebut, karena pada saat ini sedang memasuki musim hujan.
"Takutnya pas musim hujan banjir lagi, kita masih musim hujan sekarang. Kalau banjir siapa yang tanggung jawab,"terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga desa Siulak Deras saat dikonfirmasi menjelaskan dari Delapan lokasi galian C yang dipasang garis polisi, tinggal satu lokasi yang masih fakum.
"Ketujuh galian c illegal di Kerinci sudah beroperasi, tanpa peduli akan larangan dengan ditandai Policeline," jelasnya.(oq)
Sumber : Suarakerinci.com
