KERINCI - Sebuah truk yang membawa jagung kering dari Tapan, Sumatra Barat (Sumbar) menuju Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Senin (6/6) sekitar pukul 13.00 tiba-tiba menabrak dua unit rumah warga di Bedeng XII, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.
Informasi yang diperoleh, truk yang dikendarai Anto warga Tapan, Sumbar ini membawa jagung dengan tujuan Bangko, Merangin. Namun saat tiba di Bedeng XII, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci tiba-tiba kendaraan tidak terkendali, sehingga menabrak dua unit rumah milik warga.
Akibat peristiwa tersebut dua rumah milik warga rusak berat dan mobil truk bermuatan jagung kering ini masuk kedalam rumah tersebut.
Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Supariyanto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi Senin siang (6/6) sekitar pukul 13.00 Wib. "Benar, ada dua unit rumah di Bedeng XII ditabrak truk yang membawa jagung dari Tapan menuju Bangko," ujarnya.
Disebutkannya siang itu mobil truk itu langsung dievakuasi, namun sampai sekarang masih di TKP, karena pemilik rumah dengan sopir masih melakukan perundingan, terkait dengan ganti rugi.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kedua pemilik rumah itu diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah," pungkasnya.
Informasi yang diperoleh, truk yang dikendarai Anto warga Tapan, Sumbar ini membawa jagung dengan tujuan Bangko, Merangin. Namun saat tiba di Bedeng XII, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci tiba-tiba kendaraan tidak terkendali, sehingga menabrak dua unit rumah milik warga.
Akibat peristiwa tersebut dua rumah milik warga rusak berat dan mobil truk bermuatan jagung kering ini masuk kedalam rumah tersebut.
Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Supariyanto membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi Senin siang (6/6) sekitar pukul 13.00 Wib. "Benar, ada dua unit rumah di Bedeng XII ditabrak truk yang membawa jagung dari Tapan menuju Bangko," ujarnya.
Disebutkannya siang itu mobil truk itu langsung dievakuasi, namun sampai sekarang masih di TKP, karena pemilik rumah dengan sopir masih melakukan perundingan, terkait dengan ganti rugi.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kedua pemilik rumah itu diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah," pungkasnya.