KERINCI- Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kerinci Sabtu (4/6) lalu melakukan pengukuran kadar ISPU diwilayah sekitar Gunung Kerinci. Hasil pemeriksaan itu akan diketahui hari ini (6/6).
Kepala Labor BLH Kerinci, Jumadil menyebutkan sampel dari udara maupun abu vulkanik dari Gunung Kerinci sudah diambil pihaknya untuk diteliti di labor BLH Kerinci. "Untuk hasilnya baru bisa diketahui Senin, karena pelaksanaan penelitian harus dilaksanakan pada jam kantor," ujarnya.
Disamping itu, pihak Dinas Kesehatan Kerinci juga sudah menyiapkan masker bagi masyarakat Kayu Aro yang mengaku kesulitan bernafas karena abu vulkanik tersebut.
Bahkan Dinkes sudah menyiapkan 5 ribu masker, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang berada disekitar Gunung Kerinci.
"Rencana Senin ini sekitar 5 ribu masker akan kita bagikan, 3 ribu akan dibagikan ke Puskesmas di daerah Kayu Aro, untuk persiapan. Setiap puskesmasnya 1 ribu masker," kata Kepala Dinas Kesehatan, Hamsal Rabit.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil dari penelitian kadar ISPU dari BLH yang mengukur partikel debu dalam udara yang bisa berakibat ISPA.
Sumber : Jambiupdate.co
Kepala Labor BLH Kerinci, Jumadil menyebutkan sampel dari udara maupun abu vulkanik dari Gunung Kerinci sudah diambil pihaknya untuk diteliti di labor BLH Kerinci. "Untuk hasilnya baru bisa diketahui Senin, karena pelaksanaan penelitian harus dilaksanakan pada jam kantor," ujarnya.
Disamping itu, pihak Dinas Kesehatan Kerinci juga sudah menyiapkan masker bagi masyarakat Kayu Aro yang mengaku kesulitan bernafas karena abu vulkanik tersebut.
Bahkan Dinkes sudah menyiapkan 5 ribu masker, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang berada disekitar Gunung Kerinci.
"Rencana Senin ini sekitar 5 ribu masker akan kita bagikan, 3 ribu akan dibagikan ke Puskesmas di daerah Kayu Aro, untuk persiapan. Setiap puskesmasnya 1 ribu masker," kata Kepala Dinas Kesehatan, Hamsal Rabit.
Namun, pihaknya masih menunggu hasil dari penelitian kadar ISPU dari BLH yang mengukur partikel debu dalam udara yang bisa berakibat ISPA.
Sumber : Jambiupdate.co