KERINCI - Acara pengukuhan Paskibraka di Gedung Nasional, Selasa malam (15/8) sempat menghebohkan.
Pasalnya pakaian yang dikenakan peserta Paskibraka, seperti baju, rok
dan celana kelihatan transparan, bahkan nyaris tembus pandang.
Hingga terkesan pakaian yang digunakan bukan dari bahan dan ukuran yang standar.
Pengukuhan Paskibraka yang dihadiri oleh Bupati, Kapolres, Dandim serta seluruh kepala OPD tersebut menuai banyak tanggapan. Bupati Kerinci Adirozal dan Para anggota Paskibraka
dikukuhkan pada Acara pengukuhan Paskibraka di Gedung Nasional, Selasa
malam (15/8) (TRIBUNJAMBI/HENDRI DEDE PUTRA)
Seorang peserta Paskibraka bahkan sempat merasa risih memakai kostum yang ada saat ini.
Selain bahannya tipis jahitannya juga tidak bagus.
Hanya saja mereka tak bisa berbuat banyak, karena menerimanya dari dinas terkait yang sudah dipesan.
"Iya bahan terlalu tipis dak enak makai. Takut nanti acara hari panas
dan berkeringat nanti takut tembus pandang," kata seorang anggota
Paskibraka.
Bahkan Bupati Kerinci Adirozal ketika melakukan pengecekan
menyampaikan supaya anggota Paskibraka tetap semangat walau kostum yang
di pakai sangat jauh dari kata layak. Para anggota Paskibraka dikukuhkan pada Acara pengukuhan
Paskibraka di Gedung Nasional, Selasa malam (15/8) (TRIBUNJAMBI/HENDRI
DEDE PUTRA)
Bupati tampak berang atas atribut dan pakaian yang tidak rapi itu. Akan tetapi tetap memberikan semangat ke para Paskibraka.
"Anggota Pakibraka harus tetap semangat. Walau kostumnya kurang berkesan" katanya.
Bupati meminta pada Sekda dan pihak Disparbudpora untuk memperbaiki
atribut dan seragam anggota PASKIBRAKA. Karena di acara inti nanti akan
ada ribuan pandangan mata yang akan menyaksikan. Para anggota Paskibraka dikukuhkan pada Acara pengukuhan
Paskibraka di Gedung Nasional, Selasa malam (15/8) (TRIBUNJAMBI/HENDRI
DEDE PUTRA)
"Pak sekda dan Kadis Parbudpora segera memperbaiki atribut dan
seragam anggota Paskibraka ini. Karena diacara nanti ada ribuan pasang
mata yang akan menyaksikannya" kata bupati. (*)