
"Tiba -tiba saja dia datang dan manjat pagar nak melompat ke dalam gao (air panas). Tapi ditarik langsung petugas yang ada di sana," kata seorang warga Semurup kepada Tribun
Kapolsek Air Hangat IPTU Sahrum Mukhlis dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Kepada Tribun ia mengungkapkan pelaku atas nama Karmila (17) yang merupakan seorang pelajar beralamat Desa Aur Duri, Kecamatan Pondok Tinggi, Sungai Penuh.
"Kejadian sekitar pukul 16.30 wib, diduga korban berencana bunuh diri dengan cara memanjat pagar pengaman Air panas semurup kec Air hangat barat. Diduga bunuh diri, dengan cara memanjat pagar pengaman Air panas," jelas Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, ketika terduga sedang memanjat pagar pengaman Air Panas di ketahui oleh dua orang saksi hingga melarang dan menariknya turun dari pagar. Saksi yang menyelamatkannya yakni Padli (20) eks pelajar Desa Air Panas Baru Kec Air Hangat Barat dan Anto (35) seorang petani Desa Air panas Baru Semurup.
Setelah diselamatkan, sesampai di bawah kemudian langsung menghubungi keluarga terduga untuk dibawa pulang ke rumah di Desa aur duri Pondok Tinggi Sungai Penuh.
Sedangkan kondisi Karmila saat ini dalam keadaan sehat. Dari keterangan terduga ia nekat mengakhiri hidupnya karena memikirkan kondisi orangtuanya yang selalu cekcok di rumah.
sumber : tribunjambi.com
INFO PAYTREN BUAT KITA SEMUA :











Daftar PAYTREN Klik / Buka
WA 081274139401 / 085266129889