Simulasi kecelakaan pesawat di Bandara Sultam Thaha Jambi / Hendro
JAMBI - Pesawat Walet Air tujuan Jambi-Jakarta, Rabu
(31/8) pagi tergelincir saat akan terbang di Bandara Sultan Thaha
Jambi. Kejadian ini menyebabkan badan pesawat pecah, dan 60 dari 100
orang penumpang meninggal dunia.
Kecelakaan disebutkan karena angin kencang dan pesawat kehilangan kendali saat hendak takeoff tujuan Jakarta.
General Manager Angkasa Pura II, Achmad Syahir, mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan simulasi keadaan darurat yang biasa dilakukan setiap dua tahun sekali.
"Kegiatan simulasi ini kita lakukan selama dua tahun sekali. Sebagai udapaya koordinas penangggulangan keadaan darurat bandara," ujar Achmad.
Dalam kegiatan itu juga diadakan simulasi menangani pihak keluarga yang berusaha mencari informasi terkait keluarga yang mengalami kecelakaan, dan bagaimana tindakan pihak bandara. Gubernur Jambi, Zumi Zola ikut serta hadir dalam kegiatan tersebut.
Kecelakaan disebutkan karena angin kencang dan pesawat kehilangan kendali saat hendak takeoff tujuan Jakarta.
General Manager Angkasa Pura II, Achmad Syahir, mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan simulasi keadaan darurat yang biasa dilakukan setiap dua tahun sekali.
"Kegiatan simulasi ini kita lakukan selama dua tahun sekali. Sebagai udapaya koordinas penangggulangan keadaan darurat bandara," ujar Achmad.
Dalam kegiatan itu juga diadakan simulasi menangani pihak keluarga yang berusaha mencari informasi terkait keluarga yang mengalami kecelakaan, dan bagaimana tindakan pihak bandara. Gubernur Jambi, Zumi Zola ikut serta hadir dalam kegiatan tersebut.
Sumber : Metrojambi.com