MEDAN - Roy Mando Sah Siregar sungguh biadab. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, itu membunuh dosennya sendiri, Dra Hj Nuraini Lubis (63), Senin (2/5) sekira pukul 15.00 WIB.
Wanita yang merupakan mantan Dekan Fakultas FKIP UMSU selama 2 periode itu ditikam di bagian leher hingga 3 liang dan disayat di bagian pergelangan tangan kiri, ketika berada di toilet, lantai I gedung FKIP UMSU.
Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Imelda, Jalan Bilal, Medan Timur oleh seorang Petugas Keamanan Kampus bernama Andiko Susilo, namun nyawa wanita yang akrab disapa Bunda oleh anak didiknya itu, tidak dapat tertolong.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos (Jawa Pos Group), di kampus UMSU di Jalan Kapten Muchtar Basri, Medan Timur, saat itu Hj Nuraini Lubis baru selesai mengajar mata kuliah profesi kependidikan, pada FKIP jurusan Akutansi, lantai III gedung FKIP UMSU.
Selanjutnya, Hj Nuraini Lubis masuk ke ruang Dosen untuk beristirahat sejenak. Selanjutnya, Hj Nuraini masuk ke toilet yang berada di sisi kiri ruang Dosen FKIP UMSU untuk berwudu, karena hendak menunaikan Salat Ashar.
Saat itulah, pelaku yang diduga sudah merencanakan aksinya itu, masuk ke dalam toilet yang di dalamnya ada korban. Seketika itu, pelaku mengunci pintu dengan diperkuat dengan mengganjal pintu dengan kayu.
Pelaku itu menghunuskan pisau berukuran panjang di bagian leher korban, sebanyak 3 kali, bahkan sempat menggorok leher korban. Tidak sampai di situ, pelaku juga menyayat pergelangan tangan kiri korban, hingga nadi korban putus. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban yang terkapar bersimbah darah.
Namun, saat coba melarikan diri dengan kondisi panik, perbuatan pelaku tersebut diketahui sejumlah mahasiswa dan juga mahasiswi. Pelaku menjadi panik, hingga melarikan diri ke gedung Fakultas Ekonomi UMSU.
Pelaku lalu bersembunyi di toilet di lantai I gedung Fakultas Ekonomi. Tidak lama kemudian, disebutkan jika kabar itu menyebar cepat di media sosial seperti BBM dan juga WA. Bahkan, foto-foto korban saat masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP) seketika menyebar luas.
"Saya diberitahu oleh mahasiswa soal kejadian itu. Oleh karena itu, langsung saya ke TKP dan saya lari kan ke Rumah Sakit Imelda. Kalau motif dan kronologis saya tidak tahu, " ujar Security Kampus, Andiko Susilo, saat ditanyai Sumut Pos.
Namun, korban akhirnya menghembuskan napas terakir di Rumah Sakit Imelda. Untuk itu, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim, untuk autopsi.
Sementara tersangka yang masih berada di toilet lantai I gedung Fakultas Ekonomi dijemput oleh Polisi dari Satuan Reskrim dibantu Satuan Sabhara Polresta Medan.
Sumber : Jpnn.com
Wanita yang merupakan mantan Dekan Fakultas FKIP UMSU selama 2 periode itu ditikam di bagian leher hingga 3 liang dan disayat di bagian pergelangan tangan kiri, ketika berada di toilet, lantai I gedung FKIP UMSU.
Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Imelda, Jalan Bilal, Medan Timur oleh seorang Petugas Keamanan Kampus bernama Andiko Susilo, namun nyawa wanita yang akrab disapa Bunda oleh anak didiknya itu, tidak dapat tertolong.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos (Jawa Pos Group), di kampus UMSU di Jalan Kapten Muchtar Basri, Medan Timur, saat itu Hj Nuraini Lubis baru selesai mengajar mata kuliah profesi kependidikan, pada FKIP jurusan Akutansi, lantai III gedung FKIP UMSU.
Selanjutnya, Hj Nuraini Lubis masuk ke ruang Dosen untuk beristirahat sejenak. Selanjutnya, Hj Nuraini masuk ke toilet yang berada di sisi kiri ruang Dosen FKIP UMSU untuk berwudu, karena hendak menunaikan Salat Ashar.
Saat itulah, pelaku yang diduga sudah merencanakan aksinya itu, masuk ke dalam toilet yang di dalamnya ada korban. Seketika itu, pelaku mengunci pintu dengan diperkuat dengan mengganjal pintu dengan kayu.
Pelaku itu menghunuskan pisau berukuran panjang di bagian leher korban, sebanyak 3 kali, bahkan sempat menggorok leher korban. Tidak sampai di situ, pelaku juga menyayat pergelangan tangan kiri korban, hingga nadi korban putus. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban yang terkapar bersimbah darah.
Namun, saat coba melarikan diri dengan kondisi panik, perbuatan pelaku tersebut diketahui sejumlah mahasiswa dan juga mahasiswi. Pelaku menjadi panik, hingga melarikan diri ke gedung Fakultas Ekonomi UMSU.
Pelaku lalu bersembunyi di toilet di lantai I gedung Fakultas Ekonomi. Tidak lama kemudian, disebutkan jika kabar itu menyebar cepat di media sosial seperti BBM dan juga WA. Bahkan, foto-foto korban saat masih di Tempat Kejadian Perkara (TKP) seketika menyebar luas.
"Saya diberitahu oleh mahasiswa soal kejadian itu. Oleh karena itu, langsung saya ke TKP dan saya lari kan ke Rumah Sakit Imelda. Kalau motif dan kronologis saya tidak tahu, " ujar Security Kampus, Andiko Susilo, saat ditanyai Sumut Pos.
Namun, korban akhirnya menghembuskan napas terakir di Rumah Sakit Imelda. Untuk itu, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim, untuk autopsi.
Sementara tersangka yang masih berada di toilet lantai I gedung Fakultas Ekonomi dijemput oleh Polisi dari Satuan Reskrim dibantu Satuan Sabhara Polresta Medan.
Sumber : Jpnn.com