KERINCI - Warga Desa Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh, Suhardi (35) babak belur hingga tak sadarkan diri setelah dihajar warga Desa Suko Pangkat, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.
Usut punya usut, ternyata Suhardi diamuk massa karena kedapatan mencuri cabe di ladang milik warga Desa Suko Pangkat pada hari Selasa (29/3) dini hari.
Ceritanya, pada Senin (28/3) sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa warga setempat melihat pelaku bersama dua orang rekannya sedang mencuri cabe di ladang milik Sugiantio (26). Melihat aksi para pelaku, warga langsung memberitahukan kepada Sugiarto.
Setelah mendapat laporan, pemilik ladang bersama warga langsung melakukan pengintaian. "Pada hari Selasa pukul 03.00 Wib dini hari, para pelaku keluar dari ladang dan masyarakat langsung menangkap pelaku," jelas Kapolsek Gunung Kerinci, Ipda SM Pasaribu.
Namun, lanjut Ipda Pasaribu, dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya ini berhasil lolos, sedangkan Suhardi tertangkap dan langsung dihakimi massa hingga babak belur dan tidak sadarkan diri.
Ia mengatakan, setelah mendapat informasi dari Kepala Desa (Kades) Suka Pangkat, dirinya bersama empat orang anggota Polsek Gunung Kerinci langsung mendatangi lokasi.
"Sesampai di TKP pelaku langsung kita bawa ke Puskesmas pembantu Siulak Deras, dan mengamankanya di Polsek Gunung Kerinci untuk dimintai keterangan," tandasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polsek yakni satu unit sepeda motor, dan satu karung cabe hijau dengan berat sekitar 30 kilogram.
Sumber : metrosakti.com
Usut punya usut, ternyata Suhardi diamuk massa karena kedapatan mencuri cabe di ladang milik warga Desa Suko Pangkat pada hari Selasa (29/3) dini hari.
Ceritanya, pada Senin (28/3) sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa warga setempat melihat pelaku bersama dua orang rekannya sedang mencuri cabe di ladang milik Sugiantio (26). Melihat aksi para pelaku, warga langsung memberitahukan kepada Sugiarto.
Setelah mendapat laporan, pemilik ladang bersama warga langsung melakukan pengintaian. "Pada hari Selasa pukul 03.00 Wib dini hari, para pelaku keluar dari ladang dan masyarakat langsung menangkap pelaku," jelas Kapolsek Gunung Kerinci, Ipda SM Pasaribu.
Namun, lanjut Ipda Pasaribu, dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya ini berhasil lolos, sedangkan Suhardi tertangkap dan langsung dihakimi massa hingga babak belur dan tidak sadarkan diri.
Ia mengatakan, setelah mendapat informasi dari Kepala Desa (Kades) Suka Pangkat, dirinya bersama empat orang anggota Polsek Gunung Kerinci langsung mendatangi lokasi.
"Sesampai di TKP pelaku langsung kita bawa ke Puskesmas pembantu Siulak Deras, dan mengamankanya di Polsek Gunung Kerinci untuk dimintai keterangan," tandasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polsek yakni satu unit sepeda motor, dan satu karung cabe hijau dengan berat sekitar 30 kilogram.
Sumber : metrosakti.com