KERINCI - Samsul Bahri (23) menjadi sasaran amukan warga desa Tanjung Mudo Penawar, Kecamatan Sitinjau Laut pada Rabu (16/3) malam tadi.
Pasalnya, pemuda asal Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur ini kepergok oleh warga saat hendak mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio yang terparkir di depan Hall Penawar bersama 4 rekannya.
Informasi yang diterima metrosakti.com, insiden ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam. Kelima pelaku datang ke TKP dengan 2 sepeda. Saat dikepung warga, Samsul Bahri yang menunggu di motor berhasil ditangkap warga, sedangkan 4 rekannya melarikan diri dengan berlari ke arah persawahan. Samsul Bahri pun langsung menjadi sasaran amukan warga.
Pantauan metrosakti.com semalam, 1 pelaku yang tertangkap tampak babak belur akibat dikeroyok massa. Puas menghajar, warga lalu menyerahkan pelaku ke Polsek Sitinjau Laut.
"Mereka berlima, tapi hanya 1 yang berhasil ditangkap, selebihnya melarikan diri ke persawahan. Sebagian warga masih mengejar 4 pelaku tersebut," ujar Eka, salah satu warga yang ikut mengantar pelaku ke Polsek Sitinjau Laut.
Menurut Eka, sebelum dikepung, gerak-gerak lima pelaku ini memang sudah dicurigai oleh warga. "Mereka mondar-mandir dari tadi, akhirnya berhenti di depan hall, beberapa pelaku turun untuk mengambil motor. Saat itu warga memergoki mereka," jelasnya.
Terpisah, pengakuan Samsul Bahri saat diinterogasi polisi di Mapolsek Sitinjau Laut terkesan berbelit-belit. Sempat mengakui aksinya, Samsul kemudian membantah jika kedatangannya ke Tanjung Muda untuk melakukan pencurian motor, namun untuk bertandang ke rumah pacarnya.
"Saya mau bertandang ke rumah cewek. Saat berhenti di depan hall, saya cuma duduk menunggu di motor, saya tidak tau kalau mereka mau curi motor. Tau-tau warga sudah mengepung kami," akunya pada polisi.
Masih berdasarkan pantauan, setelah diinterogasi beberapa saat, Samsul Bahri lalu diamankan di sel Mapolsek Sitinjau Laut.
Sementara itu, hingga berita ini dipublis, belum ada keterangan dari pihak Polsek Sitinjau Laut.
Sumber : Metrosakti.com
Pasalnya, pemuda asal Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur ini kepergok oleh warga saat hendak mencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio yang terparkir di depan Hall Penawar bersama 4 rekannya.
Informasi yang diterima metrosakti.com, insiden ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam. Kelima pelaku datang ke TKP dengan 2 sepeda. Saat dikepung warga, Samsul Bahri yang menunggu di motor berhasil ditangkap warga, sedangkan 4 rekannya melarikan diri dengan berlari ke arah persawahan. Samsul Bahri pun langsung menjadi sasaran amukan warga.
Pantauan metrosakti.com semalam, 1 pelaku yang tertangkap tampak babak belur akibat dikeroyok massa. Puas menghajar, warga lalu menyerahkan pelaku ke Polsek Sitinjau Laut.
"Mereka berlima, tapi hanya 1 yang berhasil ditangkap, selebihnya melarikan diri ke persawahan. Sebagian warga masih mengejar 4 pelaku tersebut," ujar Eka, salah satu warga yang ikut mengantar pelaku ke Polsek Sitinjau Laut.
Menurut Eka, sebelum dikepung, gerak-gerak lima pelaku ini memang sudah dicurigai oleh warga. "Mereka mondar-mandir dari tadi, akhirnya berhenti di depan hall, beberapa pelaku turun untuk mengambil motor. Saat itu warga memergoki mereka," jelasnya.
Terpisah, pengakuan Samsul Bahri saat diinterogasi polisi di Mapolsek Sitinjau Laut terkesan berbelit-belit. Sempat mengakui aksinya, Samsul kemudian membantah jika kedatangannya ke Tanjung Muda untuk melakukan pencurian motor, namun untuk bertandang ke rumah pacarnya.
"Saya mau bertandang ke rumah cewek. Saat berhenti di depan hall, saya cuma duduk menunggu di motor, saya tidak tau kalau mereka mau curi motor. Tau-tau warga sudah mengepung kami," akunya pada polisi.
Masih berdasarkan pantauan, setelah diinterogasi beberapa saat, Samsul Bahri lalu diamankan di sel Mapolsek Sitinjau Laut.
Sementara itu, hingga berita ini dipublis, belum ada keterangan dari pihak Polsek Sitinjau Laut.
Sumber : Metrosakti.com