Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Disinyalir Lakukan Pelecehan Terhadap Murid, Oknum Guru SD di Kota Jambi Dipolisikan

Sabtu, 20 Februari 2016 | 11.48 WIB Last Updated 2016-02-20T04:48:51Z
JAMBI-Seorang oknum guru SD berinisial YG dilaporkan ke polisi. Ia diduga melakukan tindakan pelecehan seksual pada  muridnya sendiri. Peristiwa ini diketahui saat murid mengeluhkan hal tersebut  kepada warga yang bermukim di sekitar sekolah mereka di kawasan Jambi Selatan.

‘’Murid ngeluh disuruh megang (maaf) burung pak gurunya, kami juga jadi geram dibuatnya,’’  kata salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.

Bahkan kabar tak sedap ini sudah menjadi rahasia umum bagi warga yang tinggal disekitar lingkungan SDN tersebut.

M Asri Noor, Ketua Rt 18 lingkungan setempat membenarkan adanya laporan sejumlah korban dan warga disekitar sekolah, terkait prilaku pelecehan seksual yang dialami sejumlah siswa SD laki-laki.

Namun, aksi yang diduga sudah dilakukan oknum YG sejak lama ini baru diketahui M Asri Noor pada Kamis kemarin.

Saat diwawancarai wartawan di kediamannya, ia membenarkan adanya laporan warga dan sejumlah korban kepada pihaknya. Bahkan kejadian ini juga dilaporkan pada ketua Rt 14.

"Kamis kemarin baru tahu, saya dipanggil warga dan pemuda yang sidah ngumpul. Disana juga ada korban, semua korban mengakui disuruh gitu sama YG," katanya, Jumat (19/2) dirumahnya.

Bahkan pada Kamis kemarin, warga perwakilan Rt 18 dan Rt 14 melakukan pertemuan bersama warga. Termasuk menghadirkan pihak babinsa setempat.

‘’Sudah kami laporkan ke babinsa minta ditindak lanjuti, ini dak boleh dibiarkan. Itu penyimpangan moral," katanya.

"Kami sudah laporkan ini ke babinsa, minta supaya ditindak lanjuti, pelakunya harus ditangkap. Kalau tidak jangan salahkan  kami kalau warga yang ngamuk, ini sudah kami tahan-tahan,"kata M Asri Noor.

Wakapolsek Jambi Selatan IPTU Tata saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan ini. Namun belum dapat memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan.

‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ katanya. 

Sumber : Jambiupdate.co
×
Berita Terbaru Update