Kerincigoogle.com, SAROLANGUN - Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Sarolangun semakin menjadi-jadi. Tak hanya masyarakat pada umumnya, kini warga Suku Anak Dalam (SAD).
Karena kecanduan narkoba, tiga oknum warga SAD nekat memalak Junaidi, sopir pengangkut sawit. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/01) sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Air Panas Bukit Suban. Bahkan, sang sopir juga dikeroyok tiga orang tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Babinsa Kopral Husni Thamrin. Disebutkannya, tiga oknum SAD itu yakni Malik, Mustopa, dan Ali. Ketiganya menyetop Junaidi dengan maksud meminta uang untuk membeli barang haram jenis sabu-sabu.
“Iya, pelaku meras sopir meminta uang untuk membeli sabu, karena sopir dak punyo duit mereka langsung marah,” ujar Kopral Husni Thamrin.
Dia juga menyebutkan, pelaku pengeroyokan yang dilakukan oleh Suku Anak Dalam tersebut tinggal di Pematang Kabau. “Kalau dari kelompok mana kurang tau juga, tapi kalau tempat tinggal mereka ini berada di Pematang Kabau. Pagi itu juga kita sempat datang ke rumah orang tua mereka, namun tidak ditemukannya pelaku pengeroyokan ini,“ Jelasnya.
Selain melakukan pemerasan terhadap sopir truk sawit tersebut, diketahui oknum warga SAD ini juga banyak berbuat ulah di desanya. “Jadi mereka bertiga ini memang nakal, kerjanya mabuk, meras, pada malam tahun baru kemarin mereka ini mabuk di warung tuak, “ jelasnya lagi.
Karena kecanduan narkoba, tiga oknum warga SAD nekat memalak Junaidi, sopir pengangkut sawit. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/01) sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Air Panas Bukit Suban. Bahkan, sang sopir juga dikeroyok tiga orang tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Babinsa Kopral Husni Thamrin. Disebutkannya, tiga oknum SAD itu yakni Malik, Mustopa, dan Ali. Ketiganya menyetop Junaidi dengan maksud meminta uang untuk membeli barang haram jenis sabu-sabu.
“Iya, pelaku meras sopir meminta uang untuk membeli sabu, karena sopir dak punyo duit mereka langsung marah,” ujar Kopral Husni Thamrin.
Dia juga menyebutkan, pelaku pengeroyokan yang dilakukan oleh Suku Anak Dalam tersebut tinggal di Pematang Kabau. “Kalau dari kelompok mana kurang tau juga, tapi kalau tempat tinggal mereka ini berada di Pematang Kabau. Pagi itu juga kita sempat datang ke rumah orang tua mereka, namun tidak ditemukannya pelaku pengeroyokan ini,“ Jelasnya.
Selain melakukan pemerasan terhadap sopir truk sawit tersebut, diketahui oknum warga SAD ini juga banyak berbuat ulah di desanya. “Jadi mereka bertiga ini memang nakal, kerjanya mabuk, meras, pada malam tahun baru kemarin mereka ini mabuk di warung tuak, “ jelasnya lagi.
Sumber : Jambiupdate.co