Kerincigoogle.com, Bandung - Perbuatan keji dilakukan JK, anak baru gede (ABG) warga
Cirebon, Jawa Barat. Lelaki berusia 16 tahun itu mengaku membunuh
perempuan yang tak lain kekasihnya, Faturohkmah (15), dengan cara
membaringkan tubuh korban di rel sehingga tergilas kereta api.
JK tak sendirian melakukan aksi kejam. Dia dibantu temannya, VN (16). Kedua ABG tersebut kini menyandang status tersangka.
Peristiwa mengerikan ini berlangsung di jalur rel kereta api, Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu 24 Mei 2015, sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah hampir delapan bulan lamanya, Polsek Pangenan Cirebon sukses mengungkap kasus pembunuhan terhadap Faturohkmah, warga Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan kedua tersangka ditangkap polisi di wilayah Cirebon pada Rabu siang (27/1/2015), sekitar pukul 14.00 WIB.
"Korban berstatus pelajar," kata Pudjo via pesan singkat.
Berdasarkan keterangan tersangka kepada penyidik Polsek Pangenan, menurut Pudjo, aksi pembunuhan sadis ini bermula saat JK mengajak korban jalan-jalan menggunakan stau unit sepeda motor.
"JK itu pacarnya korban. Setelah janjian, JK dan VN menjemput korban di Jalan Raya Cirebon-Losari KM14. Mereka berboncengan tiga menuju arah barat," kata Pudjo.
Mereka memacu kendaraan menuju menuju Kanci, Cipejeuh dan Karangsembung. Singkat cerita, ketiganya tiba di tempat sepi dekat rel kereta yang berlokasi di Desa Getrakmoyan.
"JK melakukan hubungan intim dengan korban," kata Pudjo.
Entah apa pemicunya, usai hubungan badan, JK bereaksi brutal. "JK menaiki perut korban sambil membekap hidung dan mulut korban menggunakan selendang," kata Pudjo.
Faturohkmah seketika pingsan. JK dan VN, Pudjo melanjutkan, menggotong tubuh korban ke rel kereta api. Kedua ABG tersebut meninggalkan korban dalam kondisi tak berdaya.
Ajal pun menjemput, tubuh Faturohkmah tergilas 'ular besi'. Dia tewas mengenaskan di lokasi kejadian. "Korban tertabrak kereta api hingga meninggal dunia," kata Pudjo.
"Motif kasus ini masih didalami," kata Pudjo.
Saat ini tersangka JK dan VN diamankan di Polsek Pangenan guna proses penyidikan lebih lanjut.
JK tak sendirian melakukan aksi kejam. Dia dibantu temannya, VN (16). Kedua ABG tersebut kini menyandang status tersangka.
Peristiwa mengerikan ini berlangsung di jalur rel kereta api, Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu 24 Mei 2015, sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah hampir delapan bulan lamanya, Polsek Pangenan Cirebon sukses mengungkap kasus pembunuhan terhadap Faturohkmah, warga Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan kedua tersangka ditangkap polisi di wilayah Cirebon pada Rabu siang (27/1/2015), sekitar pukul 14.00 WIB.
"Korban berstatus pelajar," kata Pudjo via pesan singkat.
Berdasarkan keterangan tersangka kepada penyidik Polsek Pangenan, menurut Pudjo, aksi pembunuhan sadis ini bermula saat JK mengajak korban jalan-jalan menggunakan stau unit sepeda motor.
"JK itu pacarnya korban. Setelah janjian, JK dan VN menjemput korban di Jalan Raya Cirebon-Losari KM14. Mereka berboncengan tiga menuju arah barat," kata Pudjo.
Mereka memacu kendaraan menuju menuju Kanci, Cipejeuh dan Karangsembung. Singkat cerita, ketiganya tiba di tempat sepi dekat rel kereta yang berlokasi di Desa Getrakmoyan.
"JK melakukan hubungan intim dengan korban," kata Pudjo.
Entah apa pemicunya, usai hubungan badan, JK bereaksi brutal. "JK menaiki perut korban sambil membekap hidung dan mulut korban menggunakan selendang," kata Pudjo.
Faturohkmah seketika pingsan. JK dan VN, Pudjo melanjutkan, menggotong tubuh korban ke rel kereta api. Kedua ABG tersebut meninggalkan korban dalam kondisi tak berdaya.
Ajal pun menjemput, tubuh Faturohkmah tergilas 'ular besi'. Dia tewas mengenaskan di lokasi kejadian. "Korban tertabrak kereta api hingga meninggal dunia," kata Pudjo.
"Motif kasus ini masih didalami," kata Pudjo.
Saat ini tersangka JK dan VN diamankan di Polsek Pangenan guna proses penyidikan lebih lanjut.
sumber : Detik.com