Kerincigoogle.com, KERINCI - Bencana tanah longsor terjadi di kawasan Bukit Sungai Air
Sangkil, Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Rabu (20/1)
kemarin.
Dalam insiden ini 3 warga tertimbun, dua diantaranya ditemukan dalam
kondisi meninggal dunia, sementara 1 korbal lainnya masih dicari oleh
tim SAR gabungan.
Ansyori, Operator Pusdalops BPBD Kerinci, dikonfirmasi metrosakti.com
mengatakan, hingga hari ini (21/1) proses pencarian 1 korban atas nama
Wandi (37) yang tertimbun longsor belum membuahkan hasil.
"Belum membuahkan hasil. Pencarian kita hentikan sementara, pukul
15.15 WIB tadi kita hentikan, dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Ia menjelaskan, pencarian terpaksa dihentikan sementara karena cuaca
di kawasan hulu sungai sudah mulai gelap, dikhawatirkan debit air sungai
di lokasi longsor naik drastis saat hujan mengguyur wilayah hulu,
sehingga keselamatan tim SAR bisa terancam.
Menurut dia, di hari kedua ini diperkirakan sekitar 100 personel Tim
SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian korban. Diantaranya, 1 pleton
TNI, 1 pleton Polisi, 11 personel TRC BPBD Kerinci, dan beberapa
personel Tagana Kerinci.
"5 personel dari Basarnas Jambi juga ikut melakuka pencarian," jelasnya.
Untuk diketahui, 3 warga yang tertimbun lonsor pada Rabu pagi ini
yakni, 2 warga Sungai Tutung dan 1 warga Taman Jernih. Korban tewas
adalah Buyung (42) dan Sadromi (24), warga Sungai Tutung, sedangkan satu
warga Taman Jernih yakni Wandi (37) belum ditemukan.
Sumber : Metrosakti.com