Kerincigoogle.com, SUNGAI PENUH - Sejumlah massa pendukung paslon Herman Muchtar-Nuzran Joher (HM-NJ) yang menggelar unjuk rasa siang ini (24/1) diamankan aparat keamanan.
Pantauan di lapangan, usai melakukan unjuk rasa di Kantor KPU Kota Sungaipenuh, massa pendukung HM-NJ bertolak menuju pusat Kota Sungaipenuh. Di pusat kota, aksi massa mulai memanas, beberapa orang diantaranya berupaya untuk bertindak anarkis dan melakukan pengrusakan.
Namun upaya itu langsung dicegat aparat keamanan, aparat langsung mengamakan beberapa orang tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Abriansyah membenarkan itu. Hanya saja, dirinya belum berani bekomentar lebih jauh, karena saat ini massa yang diamankan tersebut tengah didata oleh pihaknya.
"Iya ada beberapa yang diamankan karena melakukan pengrusakan. Sekarang masih didata," ujarnya singkat.
Masih berdasarkan pantauan, hampir semua toko di pusat Kota Sungai penuh ditutup, guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Aparat kepolisian juga tampak melakukan penyisiran di wilayah pusat kota.
Saat ini, para pendemo sudah membubarkan diri.
Aksi ini oleh massa pendukung HM-NJ ini menolak hasil pleno KPU Sungai penuh terkait penetapan pasangan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh. Mereka menuntut KPU melaksanakan putusan Panwaslu.
Pantauan di lapangan, usai melakukan unjuk rasa di Kantor KPU Kota Sungaipenuh, massa pendukung HM-NJ bertolak menuju pusat Kota Sungaipenuh. Di pusat kota, aksi massa mulai memanas, beberapa orang diantaranya berupaya untuk bertindak anarkis dan melakukan pengrusakan.
Namun upaya itu langsung dicegat aparat keamanan, aparat langsung mengamakan beberapa orang tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Abriansyah membenarkan itu. Hanya saja, dirinya belum berani bekomentar lebih jauh, karena saat ini massa yang diamankan tersebut tengah didata oleh pihaknya.
"Iya ada beberapa yang diamankan karena melakukan pengrusakan. Sekarang masih didata," ujarnya singkat.
Masih berdasarkan pantauan, hampir semua toko di pusat Kota Sungai penuh ditutup, guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Aparat kepolisian juga tampak melakukan penyisiran di wilayah pusat kota.
Saat ini, para pendemo sudah membubarkan diri.
Aksi ini oleh massa pendukung HM-NJ ini menolak hasil pleno KPU Sungai penuh terkait penetapan pasangan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh. Mereka menuntut KPU melaksanakan putusan Panwaslu.
Sumber ; metrosakti.com